Calcifar Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Calcifar Plus obat apa? Calcifar Plus adalah suplemen dengan kandungan kalsium dan vitamin D3. Suplemen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan mencegah serta mengatasi berbagai penyakit yang mungkin terjadi akibat tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D3.

Ketahui selengkapnya tentang Calcifar Plus mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Calcifar Plus

Nama Obat	Calcifar Plus
Kandungan Obat	Calcium hydrogen phosphate dihydrate, Vitamin D3
Kelas Obat	Suplemen
Kategori	Obat bebas
Manfaat Obat	Suplemen kalsium dan vitamin D3 untuk memelihara tulang dan gigi
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan Anak-anak
Kontraindikasi	Hipersensitif, hiperkalsemia
Sediaan Obat	Kaplet kunyah
Harga Obat	Rp2.000-Rp2.800/strip

Kandungan Calcifar Plus

Kandungan Calcifar Plus adalah kalsium sebanyak 500 mg dan 200 IU vitamin D3 dalam setiap kapletnya. Kalsium adalah salah satu mineral yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium memiliki peran penting dalam pembentukan tulang dan gigi.

Selain fungsi tersebut, kalsium juga memiliki peran dalam membantu proses pembekuan darah, kontraksi otot, hingga transmisi sinyal pada sel saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan hipokalsemia dan kondisi lainnya seperti osteoporosis.

Kalsium disimpan dalam tulang sebagai cadangan dan dapat dilepaskan ketika tubuh membutuhkan. Namun konsentrasi kalsium umumnya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Pada wanita, penyerapan kalsium juga menurun seiring bertambahnya usia karena penurunan kadar estrogen.

Selain kalsium, vitamin D3 juga merupakan vitamin yang penting untuk memelihara tulang dan gigi. Vitamin D3 memiliki peran dalam penyerapan kalsium dan juga fosfor.

Manfaat Calcifar Plus

Calcifar Plus obat untuk apa? Secara umum, manfaat obat Calcifar Plus kapsul adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan untuk memaksimalkan penyerapan kalsium yang tidak terpenuhi dari konsumsi makanan. Suplemen ini digunakan untuk membantu memelihara tulang dan gigi.

Dosis Calcifar Plus

Calcifar Plus tersedia dalam bentuk kaplet dengan kandungan 500 mg kalsium dan 200 IU vitamin D3 dalam setiap tabletnya. Berikut adalah dosis Calcifar Plus yang disarankan:

Dewasa: 1-2 kaplet, diberikan 1 kali sehari.
Anak-anak: 1 kaplet, diberikan 1 kali sehari.

Dosis di atas adalah dosis yang umum diberikan. Dosis dapat berganti bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Aturan Minum Calcifar Plus

Penggunaan suplemen Calcifar Plus sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Calcifar Plus:

Calcifar Plus dapat digunakan setelah atau bersama dengan makanan.
Calcifar tablet dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah.
Gunakan obat Calcifar Plus sesuai dengan dosis yang disarankan.
Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Calcifar Plus

Simpan obat Calcifar Plus sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Calcifar Plus yang harus diperhatikan:

Simpan suplemen Calcifar Plus pada suhu ruangan.
Simpan suplemen Calcifar Plus di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
Hindari suplemen Calcifar Plus dari cahaya atau sinar matahari langsung.
Hindari suplemen Calcifar Plus dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Calcifar Plus

Penggunaan Calcifar Plus sebagai suplemen relatif aman untuk dilakukan. Meskipun begitu, bukan berarti penggunaan Calcifar Plus bebas dari efek samping. Efek samping Calcifar Plus yang mungkin terjadi adalah seperti:

Mual
Muntah
Penurunan nafsu makan
Mulut kering
Sering haus
Konstipasi
Sering buang air kecil
Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Calcifar Plus

Interaksi obat dapat terjadi ketika Calcifar Plus digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Calcifar Plus:

Ceftriaxone
Antibiotik kuinolon
Antibiotik tetrasiklin
Bifosfonat
Calcipotriene
Dixogin
Diltiazem
Levothyroxine
Lithium
Sotalol
Verapamil
Obat diuretik
Estrogen
Obat tekanan darah tinggi jenis calcium channel blockers
Obat-obatan steroid

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Calcifar Plus untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Calcifar Plus

Vitamin Calcifar Plus termasuk ke dalam kategori suplemen yang masuk ke dalam jenis obat bebas, sehingga penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan vitamin Calcifar Plus:

Jangan gunakan obat Calcifar Plus pada pasien yang hipersensitif terhadap kalsium, vitamin D3, dan komponen lainnya yang terkandung dalam suplemen ini. Jika reaksi alergi terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter untuk segera ditangani.
Jangan gunakan suplemen ini pada pasien yang memiliki kondisi hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah) dan hiperkalsiuria (kadar kalsium tinggi dalam urin).
Penggunaan suplemen ini pada wanita hamil dan ibu menyusui relatif aman. Meskipun begitu, sebaiknya tetap diskusikan dengan dokter tentang dosis dan petunjuk penggunaan suplemen yang sesuai.
Penggunaan pada anak-anak dan lansia sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menjaga efek samping dari obat ini.
Hati-hati penggunaan suplemen ini apabila Anda memiliki kondisi seperti penyakit batu ginjal, asam lambung, penyakit jantung, penyakit pankreas, penyakit paru-paru, dan gangguan penyerapan nutrisi dari makanan.